Renungan Seorang Pemuda Desa

Tergugah rasanya hati ini merasakan gemuruhnya ombak laut yang berdatangan dari arah utara keselatan. Airnya yang dipinggir berwarna hijau kekuningan bagaikan emas yang dimulyakan dikarenakan harganya yang sangat mahal, busanya yang berwarna putih melambangkan hati manusia yang bersih dari noda dosa ibarat bayi yang baru lahir dari rahim ibunya, dan airnya yang ditengah berwarna hijau melambangkan kesejukan alam semesta ini, bagaikan pohon yang tak kan pernah bisa gugur daunnya walaupun musim kemarau yang panjang sekalipun. Desisnya angin laut yang menusuk tubuh, tulang, dan jantungku ini membuat diri ini tak berdaya, bagaikan diri ini langsung mendapatkan ilham dan rasanya terasa dekat dengan sang Qoli' pencipta alam semesta jagat raya,
tiada hari yang menyejukkan, mengesankan kecuali di pinggir pantai, bahkan hati yang bimbang, gelisah, bingung, janggal,bahkan marah sekalipun bisa redup jika digunakan untuk memandangi lika likunya ombak dilautan, Bagaikan kita membaca kitab suci Al-Qur'an, Sholawat,Berdzikir dengan sungguh-sungguh, dan rasanya kita memahami apa arti/makna kalam-kalam Allah.