Jembatan Putus Warga Merana

smk-kehutananw9.blogspot.co.id - Jembatan penghubung Dusun Tiwian Desa Kumpulrejo menuju Dusun Bahoro Desa banjarworo Kecamatan Bangilan Kabupten Tuban, Minggu (30/5/2016) sore putus. Karena beton penyangga jembatan itu terkikis arus sungai hingga menyebabkan ambrol.

Ilustrasi jembatan desa Kumpulrejo yang menghubungkan
ke dusun Tuwiwiyan putus.

Kapolsek Bangilan, IPTU Suryanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat beberapa saat setelah kejadian. “Sekitar Pukul 10.00 WIB, kami bersama 3 pilar desa melakukan peninjauan ke lokasi titik putusnya jembatan itu. Sedangkan upaya yang ialah membuat jembatan darurat agar masyarakat setempat tetap dapat beraktifitas seperti sebelumnya,” katanya, Senin (30/5/2016).Tidak ada korban jiwa saat insiden ambruknya jembatan tersebut. Namun masyarakat sangat terganggu, karena jembatan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua saja. Itupun setelah masyarakat bergotong-royong membuat jalur darurat.

Debit air mengalami peningkatan tajam saat curah hujan tinggi, Jembatan tersebut roboh setelah dua hari sebelumnya, Jumat (27/5/2016) hingga Minggu (29/5/2016), wilayah setempat terjadi hujan sedang, yang mengakibatkan air dari masing-masing sungai diwilayah dataran tinggi bermuara pada sungai tersebut.

Tergerusnya pondasi jembatan setiap kali sungai itu meluap, mengakibatkan jembatan tersebut Roboh pada minggu sekitar Pukul 15.30 WIB. Jembatan tersebut merupakan akses penghubung satu-satunya masyarakat Dusun Tiwian Desa Kumpulrejo menuju pusat keramaian seperti pasar dan kecamatan.

“Pembuatan jalur alternatifnya dilakukan bersama masyarakat, dengan menggunakan batang pohon kelapa dan kayu serta bantuan dari pemerintah desa berupa batu dan tanah uruk,” lanjut Kapolsek

Pembuatan jalur alternatif dilakukan Selasa (31/5/2016) dengan melibatkan pihak desa, Muspika Kecamatan Bangilan, serta petugas BPBD Kabupaten Tuban untuk membuat jalur alternatif agar dapat dilalui kendaraan Roda 4.